• Jl. Kampus Pertanian
  • (0431) 838858
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Sulut

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Sulawesi Utara

Thumb
723 dilihat       22 Agustus 2024

Ketahanan Pangan Dianggarkan Rp124,4 Triliun, Jokowi Minta Sektor Pertanian Diperkuat

JAKARTA, (17/8) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya penguatan lumbung pangan bagi keberlangsungan bangsa ke depan. Karena itu, pemerintah akan menaikkan anggaran pangan pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.

Sebagai informasi, anggaran ketahanan pangan direncanakan lebih tinggi jika dibandingkan rencana anggaran RAPBN tahun 2024. Tahun depan, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 124,4 triliun, di mana anggaran tahun ini hanya Rp 108,8 triliun.

Anggaran sebanyak itu nantinya akan diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, perbaikan distribusi hasil pertanian serta meningkatkan akses pembiayaan bagi para petani.

"Untuk mendorong produktivitas, menjaga pasokan dan keterjangkauan harga pangan maka diperlukan penguatan lumbung pangan dan jaringan irigasi," ujar Presiden dalam pidato Presiden Nota Keuangan RAPBN 2025, Jumat, 16 Agustus 2024.
Dengan anggaran sebesar itu, Presiden berharap Indeks Modal Manusia berada pada level 0,56, di mana Nilai Tukar Petani sebagai penopangnya berada di kisaran 115 hingga 120. Menurut Presiden, penguatan kemandirian pangan sangat penting untuk menjaga perekonomian nasional.
"Karena itu, saya berharap untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang pangan," katanya.
Informasi tambahan, pembangunan infrastruktur pada RAPBN ini telah dianggarkan sebesar Rp 400,3 triliun yang nantinya akan diperintahkan untuk infrastruktur pendidikan, kesehatan, konektivitas dan infrastruktur pangan.
Di lokasi yang sama, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengaku optimis pembangunan pertanian ke depan akan semakin kuat. Keyakinan Wamentan sejalan dengan capaian jajaran Kementan di tahun ini yang dinilai sudah cukup berhasil.
"Kita optimis Kementerian Pertanian pada tahun 2024 ini telah meningkatkan potensial tanam yang tadinya 1 kali panen jadi 2, lalu 2 jadi 3. Dan kalau kita lihat, luas tanam padi kita naik di mana saat ini mencapai 1 juta hektar dari target 1,7 juta hektar. Artinya kalau ini mampu kita penuhi, tahun depan kalau bisa tidak impor lah," katanya.
Wamentan menambahkan bahwa yang menjadi fokus jajaran Kementan sejauh ini adalah peningkatan target-target produksi komoditas strategis seperti jagung dan padi. Dia menyebut, pemerintah memiliki program jangka panjang dengan mengembalikan posisi ekspor kembali ke posisi puncak di berbagai negara dunia.
"Kita akan optimalkan lahan rawa, pompanisasi, kemudian cetak sawah, termasuk juga modernisasi alat pertanian serta memperkuat penyuluh pertanian sebagai ujung tombak yang membina dan membimbing petani di lapangan," jelasnya.
Sumber:
https://pertanian.go.id/
Prev Next

- ADMIN


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan
    05 Jun 2025 - By ADMIN
  • Thumb
    Antusiasme BRMP Sulawesi Utara Ikuti Zoom Meeting Evaluasi Realisasi CPCL Padi Gogo
    05 Jun 2025 - By ADMIN
  • Thumb
    Stok CBP Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global
    02 Jun 2025 - By ADMIN
  • Thumb
    Mentan Amran Teken Deklarasi Kerja Sama Pertanian dalam Pertemuan Bilateral Indonesia–Prancis
    02 Jun 2025 - By ADMIN
  • Thumb
    Peringati Hari Lahir Pancasila, BRMP Sulut Komitmen Perkuat Nilai-Nilai Luhur Bangsa
    02 Jun 2025 - By ADMIN

tags

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian pertanian cemerlang

Kontak

(0431) 838858
(0431) 838858
[email protected]

Jl. Kampus Pertanian, Kalasey

Kec. Mandolang. Kab. Minahasa

Manado - Sulawesi Utara

Kode Pos 95661

Alamat website: https://www.sulut.brmp.pertanian.go.id

No. WA:

085396309361

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Sulawesi Utara. All Right Reserved